Jangan Fitnah Dirimu Sendiri
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Jangan Fitnah Dirimu Sendiri merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah pada Ahad, 22 Dzulqa’dah 1444 H / 11 Juni 2023 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Jangan Fitnah Dirimu Sendiri
Tema kajian ini diambil dari Surah Al-Hadid ayat 14, yang mengisahkan tentang orang-orang munafik pada hari kiamat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّىٰ جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
“Orang-orang munafik itu akan menyeru orang-orang yang beriman dan berkata: ‘Bukankah kami dahulu di dunia bersama-sama dengan kalian?’ Mereka orang-orang yang beriman berkata: ‘Benar, akan tetapi kamu memfitnah dirimu sendiri dan menunggu-nunggu kekalahan kami dan kalian merasa ragu serta tertipu oleh angan-angan (dunia) sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.” (QS. Al-Hadid[57]: 14)
Di sini Allah mengisahkan bahwa orang-orang munafik itu memfitnah dirinya sendiri. Dalam tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa memfitnah diri sendiri berarti memperdaya diri dengan kelezatan, syahwat dan maksiat.
Subhanllah.. Ayat ini menjadi sebuah renungan. Bahwa memfitnah diri sendiri hakikatnya adalah mengotori hati kita sendiri. Karena hati sangat mudah terpengaruh. Hati itu seperti bejana yang apabila dipenuhi oleh sesuatu, maka dia akan mengeluarkan hal itu. Jika kita terbiasa dengan kelezatan dunia, seperti syahwat dan -na’udzubillah- maksiat, hal itu akan mempengaruhi kesungguhan kita dalam beribadah. Kalau kita selalu mencari kelezatan duniawi, maka ibadah akan terasa berat.
Badan kita saja kalau dibiasakan dengan yang enak-enak, kerjanya tidur dan makan, ketika lari 500 meter saja sudah pasti ngos-ngosan. Hal ini karena terbiasa dengan santai-santai.
Membiasakan diri dengan kelezatan dunia dan syahwatnya, dan tidak membiasakan diri dengan ibadah, maka akan terasa berat untuk ibadah. Pun kesabaran kita pun menjadi berkurang. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada kekuatan kita dalam keimanan.
Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan kepada kita agar menjadi orang-orang yang mempunyai kesungguhan dalam kehidupan. Sungguh-sungguh dalam ketaatan dan ketakwaan.
Dua Fitnah Yang Menghancurkan Hati
Fitnah terbesar yang sangat merusak hati kita adalah fitnah syubhat. Ini berhubungan dengan pemikiran dan akidah. Fitnah ini berat dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kekuatan iman kita.
Dan yang kedua, ini tidak kalah berat, namun lebih ringan dari yang pertama, yaitu fitnah syahwat.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian Jangan Fitnah Dirimu Sendiri
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52997-jangan-fitnah-dirimu-sendiri/